Tips Agar Android Kamu Tetap Aman Meski Sudah Diroot

Agustus 11, 2017
Tips biar android kau tetap aman meski sudah diroot – Untuk para pengguna smartphone android tentunya familiar dengan kata root atau rooting. Memang cara tersebut sering dilakukan oleh pemakai ponsel android dan mungkin teman ulfandroid sendiri biar mendapatkan kanal penuh ke smartphone mereka. Dengan diroot , maka ponsel dapat lebih leluasa diedit atau diubah bahkan hingga merusak beberapa elemen pada hp tersebut.

Dengan mengeroot ponsel kau , maka kau mampu bereksperimen dengan lebih asyik , tapi sayang ada beberapa resiko yang dapat terjadi jikalau ponsel sukses diroot. Yang pertama tentu garansi resmi akan hilang dan kedua yaitu resiko terkena malware jahat. Mengapa mampu begitu? Malware jahat ini dapat saja masuk untuk mencuri data maupun merusak sistem alasannya menyerupai rumah yang sudah dibuka gemboknya dan kau masuk untuk melaksanakan apa saja di dalamnya , resiko malware mirip ini juga dapat masuk dan ikut-ikutan merusakan ponsel androidmu.

Karena kerawanan mirip itu dan hp jadi lebih rentan , ada beberapa tips biar android kau tetap aman meski sudah diroot. Ikut cara-cara berikut ini. (Baca juga: Cara Flashing Nokia Lumia dengan NCS)

5 Tips mengamankan android yang sudah diroot

Cara Menjaga Agar Android Tetap Aman

1. Hindari menginstall aplikasi tak resmi

Ketika ponsel sudah diroot , hindarilah untuk menginstall aplikasi-aplikasi tidak resmi apalagi di sembarangan situs. Lebih baik unduh aplikasi mirip di Playstore ataupun website-website resmi terpercaya lainnya. Mengapa lebih baik jangan? Misalnya saja teman ulfandroid ingin mendownload dan menginstall sebuah aplikasi game yang telah dicrack , maka aplikasi yang sudah dimodifikasi itu rentan terdapat malware jahat.

2. Kelola ijin aplikasi (App Permissions)

Kalau ponsel android kau sudah terupdate dengan android versi Marshmallow , maka biasanya terdapat app permissions atau ijin aplikasi dimana menunjukkan kau opsi untuk mengijinkan atau menolak ijin tertentu daripada repot-repot untuk mendapatkan semua ijin alasannya tentu akan sangat berisiko. Contohnya mirip sebuah rumah yang telah berhasil dibobol gemboknya dengan root , kau dapat masuk namun meski pintu rumah sudah tak terkunci , tetapi peralatan lain mirip kulkas , lemari , dan sebagainya masih dapat kau kunci biar tidak kemalingan.

Walaupun hp androidmu belum mengusung versi Marshmallow , tetapi kau masih dapat mengelola ijin tersebut dengan aplikasi berjulukan ‘App Ops’. Sobat dapat mengunduh saja lewat SINI.

3. Sering backup

Saat ponsel diroot , tentunya data harus dibackup dan meski sudah sukses mengeroot , tetap akan lebih baik jikalau kau sering-sering membackup data penting. Hal ini mengurangi resiko kehilangan data misal terjadi kerusakan atau error , ponsel mati , dan sebagainya tanggapan hp dimodifikasi sana dan sini.

4. Jangan suka menghapus aplikasi bawaan

Kalau ponsel sudah diroot , mungkin kau memilih untuk menghapus aplikasi-aplikasi bawaan yang jarang dipakai atau tidak digunakan sama sekali. Tetapi ingat bahwa jangan sembarangan dalam menghapusnya alasannya salah-salah malah justru akan membuat android jadi tidak berjalan normal dan akhirnya ponsel error. So , jikalau mau menghapus aplikasi bawaan harus hati-hati dan ketahui dulu fungsinya.

5. Pakai antivirus yang jitu

Google mengatakan bahwa jikalau hp kau tidak diroot , maka tidak apa-apa jikalau tak memasang antivirus. Tetapi sebaliknya , akan lebih baik kau menginstall antivirus yang berkualitas dan baik jikalau hp android kau sudah diroot. Hal ini untuk memastikan ponsel kau tetap aman dan di luar sana untungnya aneka macam antivirus yang indah mirip Avast.

Demikian tips biar android kau tetap aman meski sudah diroot , jangan lupa dicatat saat kau berencana untuk melaksanakan rooting ke hp masing-masing.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »